I made this widget at MyFlashFetish.com.

Saturday, May 28, 2011

LADA HIJAU MASAK TAUCU

Suka sgt makan lada hijau..paling suka lada hijau masak taucu...

Kalau memasak, aku suka campak2 aje..sukat sesedap rasa...

Bahan-bahan :

Bwg besar
Bwg putih
Halia
Taucu
Lada hijau (Belah dua, buang biji)
Udang segar (buang kulit, belah belakang)
Air asam jawa
Sedikit gula pasir

Cara :

1. Tumbuk bwg besar, bwg putih, halia, taucu.
2. Tumis hingga naik bau.
3. Masukkan lada hijau dan udang.
4. Tambah air asam yang dilarutkan gula di dalamnya.
5. Masak hingga mendidih. Skit je jgn lama2 nnti lada lecur sgt.

Sedia untuk dimakan.

Tuesday, May 24, 2011

Novel KASIH YANG SUCI

NORA ELENA adaptasi dari novel...



Mesti cari novel ni...cerita2 adaptasi dr novel best juga..macam cite Kau Laksana Bulan...class gitu

BAHLUL

Pernah dgr tak perkataan bahlul? Pernah guna tak perkataan ni bila marah seseorg? Rupa-rupanya bahlul ni nama orang...bijak orangnya..macam Abu Nawas..Disertakan kisah Bahlul (dipetik dr http://rusya.wordpress.com)

Suatu hari, Abu Hanifah(pengasas Mazhab Hanafi) mengajar di sebuah perguruan tinggi. Bahlul duduk di sebuah sudut ruangan, mendengarkan pelajaran Abu Hanifah.

Di tengah-tengah pelajarannya, Abu Hanifah berkata, “Imam Ja’far Shadiq (salah satu Imam dalam Mazhab Ahlul Bait) mengatakan tiga hal yang aku tidak menyetujuinya. Pertama, Imam berkata bahwa Iblis akan dihukum dalam api neraka. Karena Iblis terbuat dari api, maka bagaimana mungkin api akan menyakitinya? Suatu benda tidak dapat tersakiti oleh benda yang sejenis. Kedua, beliau berkata bahwa kita tidak dapat melihat Allah (dengan mata fisik). Namun, suatu keberadaan pastilah dapat dilihat. Oleh karena itu, Allah dapat dilihat dengan mata kita. Ketiga, beliau berkata bahwa siapa pun yang berbuat maka dirinya sendiri yang akan bertanggung jawab, dan akan ditanya tentang hal itu. Tetapi hal ini tidak terbukti. Maksudnya, apa pun yang dilakukan oleh manusia adalah kehendak Allah dan manusia tidak dapat mengusahakan apa yang ia lakukan.”

Segera setelah Abu Hanifah berkata demikian, Bahlul mengambil gumpalan tanah dan melemparkannya kearah Abu Hanifah. Lemparan itu mengenai dahi Abu Hanifah dan membuatnya sangat kesakitan. Kemudian Bahlul lari. Murid-murid Abu Hanifah segera mengejar Bahlul dan menangkapnya. Karena Bahlul berhubungan dekat dengan Khalifah, maka mereka membawanya ke Khalifah dan menceritakan seluruh kejadiannya.

Bahlul berkata, “Panggil Abu Hanifah, agar aku dapat memberikan jawabanku padanya.”
Abu Hanifah pun dipanggil dan Bahlul lalu berkata kepadanya, “Apa kesalahan yang aku lakukan padamu?”
Abu Hanifah mejawab, “Kau melempar dahiku dengan gumpalan tanah, sehingga dahi dan kepalaku menjadi sakit sekali.”

Bahlul bertanya lagi, “Dapatkah kau perlihatkan rasa sakitmu?”

Abu Hanifah menjawab, “Mana mungkin rasa sakit diperlihatkan?”

Bahlul menjawab, “Pertama, kau sendiri berkata bahwa suatu keberadaan pasti dapat dilihat, sehingga kau mengkritik Imam Ja’far Shadiq dengan mengatakan bagaimana mungkin Allah itu ada tetapi tidak terlihat (dengan mata fisik). Kedua, kau salah ketika mengatakan bahwa gumpalan tanah itu menyakiti kepalamu. Karena gumpalan tanah itu terbuat dari Lumpur (campuran tanah dan air) dan kau juga terbuat dari Lumpur. Jadi bagaimana bisa suatu benda menyakiti benda lain yang sejenis? Ketiga, kau mengatakan bahwa seluruh perbuatan manusia adalah kehendak Allah. Jadi bagaimana bisa kau mengatakan bahwa aku bersalah, lalu menyerahkan aku pada Khalifah, mengadukan aku, dan meminta hukuman untukku!”

Abu Hanifah mendengarkan jawaban Bahlul yang cerdas itu, dan dengan perasaan malu ia meninggalkan istana Harun.

Thursday, May 12, 2011

TIPU DAYA DUNIA

Sedang baca buku "Penenang Jiwa - Pengubatan dan Rawatan Imam Al-Ghazali".... lum sempat baca banyak..jadi..pilih2 dulu tajuk yang berkenan di hati ...

Surah Al-Munafiqun ayat 9 :
"Wahai orang2 yang beriman, jangan kamu lalai kerana harta benda dan anak2mu daripada mengingati Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka orang yang rugi."

Rasul Allah s.a.w. bersabda :
"Gila harta dan kedudukan, kedua-duanya menumbuhkan kemunafikan dalam hati bagaikan air menumbuhkan sayuran."

Surah At-Takasur ayat 1 :
"Kamu telah dilalaikan oleh perlumbaan (memperbanyakkan harta benda dan anak-anak."

Ditanyakan, "Siapa umatmu yang terburuk itu, ya Rasul Allah?"
Jawab baginda :
"Akan datang sesudahmu kaum2 yang makan makanan yang terlazat, menunggang kuda yang terelok, mengahwini wanita yang tercantik, memakai pakaian yang terbaik, namun perut mereka tidak pernah kenyang, nafsu mereka tidak puas juga. Mereka buru dunia pagi dan petang. Mereka jadikan dunia sebagai Tuhan. Lalu mereka patuhi perintahnya dan mereka perturutkan keinginannya."

Renung2kanlah....dan selamat beramal.....(peringatan buat diriku)

Friday, May 6, 2011

ADA APA DENGAN 7?

Tujuh golongan yang bakal mendapat naungan Allah s.w.t di akhirat kelak :
  1. Pemimpin yang adil
  2. Orang muda yang membesar dalam ketaatan kepada Allah
  3. Seseorang yang sentiasa terpaut hatinya pada masjid
  4. Dua insan yang berkasih kerana Allah
  5. Seorang lelaki yang menolak maksiat
  6. Seorang lelaki yang ikhlas dalam memberikan sedekah
  7. Seseorang yang mengingati Allah seorang diri lantas mengalir air matanya
Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

Wednesday, May 4, 2011

TIP MEMILIH PASANGAN


  • Yang kuat pegangan agama
  • Yang mempunyai bilangan adik-beradik yang ramai
  • Yang baik budi pekerti
  • Yang bercampur dengan golongan rakan yang baik
  • Latar belakang daripada keluarga/keturunan yang baik
Sumber : SOLUSI #6 m/s 84
Related Posts with Thumbnails